03
May
08

Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Indonesia

Angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia di alam, Pembangkit Listrik Tenaga Angin mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. Cara kerjanya cukup sederhana, energi angin yang memutar turbin angin, diteruskan untuk memutar rotor pada generator dibagian belakang turbin angin, sehingga akan menghasilkan energi listrik. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan. Secara sederhana sketsa kincir angin adalah sebagai berikut :

sumber : http://www.kincirangin.info/plta-gbr.php

Indonesia, negara kepulauan yang 2/3 wilayahnya adalah lautan dan mempunyai garis pantai terpanjang di dunia yaitu ± 80.791,42 Km merupakan wilayah potensial untuk pengembangan pembanglit listrik tenaga angin, namun sayang potensi ini nampaknya belum dilirik oleh pemerintah. Sungguh ironis, disaat Indonesia menjadi tuan rumah konfrensi dunia mengenai pemanasan global di Nusa Dua, Bali pada akhir tahun 2007, pemerintah justru akan membangun pembangkit listrik berbahan bakar batubara yang merupakan penyebab nomor 1 pemanasan global.

Syarat – syarat dan kondisi angin yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik dapat dilihat pada tabel berikut.

Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas maksimum energi angin yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.

Pemanfaatan energi angin merupakan pemanfaatan energi terbarukan yang paling berkembang saat ini. Berdasarkan data dari WWEA (World Wind Energy Association), sampai dengan tahun 2007 perkiraan energi listrik yang dihasilkan oleh turbin angin mencapai 93.85 GigaWatts, menghasilkan lebih dari 1% dari total kelistrikan secara global. Amerika, Spanyol dan China merupakan negara terdepan dalam pemanfaatan energi angin. Diharapkan pada tahun 2010 total kapasitas pembangkit listrik tenaga angin secara glogal mencapai 170 GigaWatt.

Di tengah potensi angin melimpah di kawasan pesisir Indonesia, total kapasitas terpasang dalam sistem konversi energi angin saat ini kurang dari 800 kilowatt. Di seluruh Indonesia, lima unit kincir angin pembangkit berkapasitas masing-masing 80 kilowatt (kW) sudah dibangun. Tahun 2007, tujuh unit dengan kapasitas sama menyusul dibangun di empat lokasi, masing-masing di Pulau Selayar tiga unit, Sulawesi Utara dua unit, dan Nusa Penida, Bali, serta Bangka Belitung, masing-masing satu unit. Mengacu pada kebijakan energi nasional, maka pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) ditargetkan mencapai 250 megawatt (MW) pada tahun 2025.

sumber :

http://renewableenergyindonesia.wordpress.com/

http://www.kincirangin.info

Indrawan said, April 7, 2008 @ 4:13 am PLTB (pembangkit listrik tenaga bayu) saat ini cukup menjadi primadona di dunia barat dikarenakan potensi angin yang mereka miliki (daerah sub tropis) sangat besar. Berangsur-angsur tapi pasti, PLTN mulai diganti dengan penggunaan PLTB ataupun pembangkit renewable lainnya. Perlu diingat di lokasi-lokasi tersebut size kapasitas PLTB mereka sudah besar – besar (Min 1 MW). PLTB ukuran kecil seperti di Nusa penida dengan kapasitas 80 kW sangat teramat jarang sekarang ini. Untuk di Indonesia, dengan iklim tropisnya mungkin akan cukup sulit untuk menemukan daerah dengan potensi angin (distribusi anginnya)yang konstan/baik. Ada beberapa daerah di Indonesia yang katanya memiliki kecepatan angin cukup tinggi (gust wind) berdasarkan survei yang dilakukan selama 3 bulan, tapi hal ini tidak berguna bagi PLTB bila kecepatan angin itu hanya cuma bertahan beberapa menit/detik saja dan kemudian hilang. Perlu adanya survei/studi berkesinambungan yang memerlukan data selama minimal satu tahun untuk mevalidasi potensi angin didaerah tersebut. Rata-rata PLTB yang dijual di pasaran untuk kapasitas kecil (kurang dari 100 kW), cut in dan cut out mereka adalah 3 dan 25 m/s dengan kecepatan optimumnya adalah 12 m/s. Didunia saat ini banyak ditemukan PLTB stand alone yang beredar dipasaran (utk ukuran 10 kW). Penggunanya adalah daerah-daerah terpencil yang tidak tersentuh oleh ataupun terlalu mahal untuk dihubungkan oleh grid. Kebanyakan dari mereka tidak pure hanya menggunakan PLTB tapi juga menggunakan PV. Selain karena disebabkan kebutuhan listrik yang cukup besar juga disertai dengan diversikasi energi apabila tiba-tiba tidak terdapat angin yang cukup. Untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia saat ini untuk daerah-daerah terpecil seperti di kepulauan-kepulauan, diperlukan hybrid system antara potensi renewable energy yang ada dilokasi (seperti PLTB-PV-baterai, PV-PLTMH-Fuel Cell, dll). Akan tetapi perlu menjadi catatan, semua teknologi untuk penggunaan energi-energi tersebut masih cukup mahal bila dilihat dari kelayakan ekonominya terutama FC dan PV. Sekedar untuk info apabila ada yang tertarik untuk mengembangkan potensi renewable energy didaerahnya, anda bisa menggunakan standar IEC 62257 sebagai guidelines anda. Semoga info ini dapat membantu pengembangan renewable energy di Indonesia. Apabila ada kata-kata yang salah, saya mohon maaf dan tolong dikoreksi. Terima kasih


18 Responses to “Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Indonesia”


  1. May 21, 2008 at 10:08 am

    saya ngak tau kalau ini ide yang tolol atau bukan. Akhir² ini dengan meningkatnya harga minyak dunia yang berakibat buruk terhadap ekonomi dunia.

    Sebenarnya ingin mencoba menghidupkan Kompor Listrik Dengan Tenaga Angin. Sehingga Ibu saya Tidak Perlu Antri Minya Tanah Ataupun Gas yang Katanya Indonesia Kaya tapi Ngantri 😀

    Mungkin Mas bisa memberikan Bacaan ataupun Link² yang bermanfaat untuk Ide saya ini. Mulai dari Pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Angin Kecil²an dan bahan² yang dibutuhkan secara Spesifik.

    Ide Yang lebih Tolol Lagi yaitu saya ingin membuat Pembangkit listrik tenaga Angin Dengan bahan baku Daur Ulang.

    Mungkin Ngak Ya ??? hehehe

  2. July 7, 2008 at 7:30 am

    salam kenal semuanya ntuk pembaca sekalian,,
    pembangkit listrik alternatif saat ini bukanlah suatu ide tolol,melainkan sesuatu ide yang sangat unik dan patut di lestarikan keberadaanya.

    suatu masa dunia ini akan di tempatkan pada posisi serba sulit,,sulit cari duit,sulit cari makan,sulit cari enery,sulit semuanya.

    pada dasarnya dunia akan menggunakan energy lain selain dari bahan bakar minyak atau gas,,,,yaitu nuklir,,dimana bahan yang satu ini sangat di takuti oleh semua mahluk hidup di bumi ini,,dan kata salah satu profesor ternama di negara tetangga,tepat nya di hingkong,,mengatakan,,dunua pada saatnya akan memilih energy pengganti yaitu nuklir…..
    suka atau tidak suka kita harus hadapi kenyataan ini…nah.,,,,,di saat itu semua terjadi,,,apa peristiwa selanjutna yang akan kita hadapai?

    pasti kita belum tau…..

    energy bayu,matahari air,grafitasi umi,pasang surut air laut,,saat ini meruaka enery baru dan unik,,dan hanya cara ini kita dapat terhindar dari petaka energy berbahan nuklir..

    di seluruh dunia saat ini sedang mengalakan penggunaan energy alternatif ini,,walaupun pada awalnya sangat mahal tetapi untuk kemudian hari kita tidak perlu ketakutan akan dampak dari energy ini,,,

    nuklir,,,,,oh nuklir.

    bagi saya dan keluarga saya,,,,energy nuklir jangan pernah ada di gunakan di muka bumi i ni,,,mengapa,,,,?

    karena bersifat membunuh secara perlahan dan pasti.

    untuk para sahabat yang ngin mendapatkan bahan dan matery dari energy alternatif ini dapat saja mencari di internet dan majalah yang membahas masala ini,,

    oke ……………….

    salam hijau untuk bumi kita tercinta.

    azis ismail
    0852 4646 7641

  3. 4 andy
    October 16, 2008 at 8:14 pm

    thank’s berat dgn adanya info2 diatas! Bisakah mas memberikan bacaan, ataupun sketsa detail dr kincir tsb. Krn saya bermaksud untuk mencoba untuk membuat kincir tersebut didaerah saya, yg belum ada penerangan dr PLN! Berapa kira2 estimasi biaya yg diperlukan dll!
    Sebelum n sesudahx sy berterima kasih banyak atas bantuanx!

  4. 5 mahfud
    November 1, 2008 at 3:48 pm

    good point sir. teruskan usaha menemukan kincir angin yang skala rumah tangga dan lebih murah.

  5. 6 hasan
    November 9, 2008 at 10:10 am

    hehe… kreatif jg yah.. klo ada proyek, libatin aku juga yah! hasan_elektro@yahoo.co.id

  6. 7 Nathan Setiawan
    November 18, 2008 at 12:32 am

    Pertama tama saya ingin mengucapkan terima kasih atas ilustrasinya.

    Saya saat ini sedanga mencari solousi untuk penerangan dipulau kecil dan terpencil di propinsi NTT, dimana saat ini masyarakatnya menggunakan genset untuk penerangan, tp kendala dr genset ini adalah suply bahan bakar yang tidak menentu, untuk itu sy berpikir cara yang paling murah dan terjamin adlh dengan tenaga surya dan kincir angin, dimana disana matahari dan angin pastilah sangat melimpah. Bisakah dibantuk untuk estimasi biaya dan cara pembuatan peralatan tsb jika listrik yang dibutuhkan kira kira cukup+/- 500 watt untuk menyalakan 3-4 lampu pijar atau TL

    Jawaban ke email sy sangat saya harapkan, email sy adalah :nathansetiawan@hotmail.com

    Terimakasih,

  7. January 7, 2009 at 6:56 am

    TKSH kpd bpk Hasan Hambali yang telah bersusah payah mewujudkan kincir angin ini untuk peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia……….., salam pak hambali, maju terus pak dengan inovasi2 yang lain.

  8. 9 Antonius Aries
    January 8, 2009 at 6:31 am

    Dear mas nugroho,
    Kebetulan saya sedang membutuhkan informasi mengenai pembangkit listrik tenaga angin. Apakah mas nugroho punya daftar dan alamat unit pembangkit litrik tenaga angin di indonesia yang dikelola oleh PLN?
    Terima kasih sebelumnya.

  9. January 17, 2009 at 12:04 pm

    salam kenal buat semua
    sy pingin nimbrung soal energi soale sy geram jg ya ktnya
    kita gemah ripah loh jinawi kok cari bbm aja harus antri
    dan pusing mencarinya. makanya kincir angin mungkin bisa
    sebagai alternatip toh di negeri kita banyak jg tuh dan ga
    sah beli. apa karena ga sah beli jadi ga dpt perhatian dan
    respon baik dr bpk/ibu yg ada di istana dan gedung dpr.
    kalau negeri kita di sepanjang pantai yg ktny terpanjang di
    dunia ditanami kincir kan bbmnya bs dijual aja gt.

  10. 11 Victoria
    January 29, 2009 at 9:59 am

    Mas Nugroho,

    mohon bantuan informasi ttg kapasitas batere yang dipakai dalam menyimpan listrik yang dihasilkan oleh Windmollen.

    Range kapasitas yang ada berapa saja ?

    Mas, boleh tolong reply ke alamat email saya aja ya:
    victoria-malinapadma@smart-tbk.com

    Thanks untuk informasinya.

    Victoria

  11. 12 rama pramadi
    February 18, 2009 at 2:07 pm

    Dear all,
    Saat ini saya sedang mencoba untuk mengembangkan alat pembangkit listrik tenaga angin yg dapat digunakan untuk kebutuhan perumahan. Saya mencoba menekan harga semaksimal mungkin agar saudara-saudara kita di daerah terpencil dapat menikmati alat tersebut. Tidak menutup kemungkinan kita yg berada di daerah perkotaan jg dapat menikmati alat ini untuk mensiasati pemakaian energi listrik.
    Kira-kira menurut saudara apakah alat ini akan mendapat sambutan yg baik dari masyarakat selaku konsumen? Dari segi bisnis, apakah alat ini bisa laku dijual dipasaran?
    Mohon pencerahan

    Best regards,

    D_rama@xl.blackberry.com

  12. 13 ruben
    February 19, 2009 at 3:47 am

    ide untuk membangun listrik tenaga angin di indonesia sangat bagus tapi angin di indonesia tidak stabil

  13. 14 ruben
    February 19, 2009 at 3:48 am

    berapa biaya pembuatan pembangkit tenaga listrik skala kecil dan besar

  14. March 12, 2009 at 1:54 pm

    nah ini dia yg saya cari!
    coba indonesia belajar dari belanda.
    kan gantian kita yg ngambil idenya.
    lagi pula diindonesia kan sangat berpotensi kalo di buat PLTA.
    trus hemat, ramah lingkungan, dan ga usah khawatir mati lampu gara2x pasokan listrik berkurang.
    coba pemerintah mikirin PLTA ini.
    pasti ntar di masa depan ada penyesalan.

    makasih yg udah buat blog. bagus blognya. kirimkan ke pemerintah aja buat saran OKOK

  15. 16 Vegan Liu
    April 17, 2009 at 11:51 am

    salam kenal

    sebenarnya tidak perlu belajar dari Belanda, bangsa kita telah mempunyai teknologi untuk membangun PLTB(pembangkit listrik tenaga Bayu, namun untuk yg tidak nyaman dapat tetap memakai istilah PLTA = pembangkit listrik tenaga angin, krn bayu adalah istilah dari dewa bayu untuk dewa angin).

    di Indonesia kebetulan ada angin muson (maaf apabila istilahnya salah) sepanjang tahun, sehingga pembangunan PLTB dapat menjadi pertimbangan utama, namun tentunya tidak semua daerah memiliki lorong angin(istilah yg biasa kami gunakan untuk daerah yang memiliki kecepatan angin yg cukup stabil sepanjang tahun, ada istilah inggrisnya sih, cuma cinta indo sih jd pake bahasa indo saja, heheheh), dan syarat untuk membangun PLTB setidaknya didaerah yg memiliki lorong angin.

  16. 17 Deny WS
    September 10, 2009 at 8:06 pm

    Assalamualaikum, mas Nug saya membutuhkan data2 tentang potensi angin dan matahari di Indonesia untuk pembuatan thesis S2 saya, kira2 mas bisa memberikan link atau sumber gak untuk referensi. Wassalamualaikum

  17. 18 mustaqim indrawan
    October 31, 2009 at 1:04 am

    assalamualaikum
    salam kenal semuanya…
    saya sudah melakukan penelitian kecepatan angin didaerah tepi pantai. pada tempat yang saya teliti memiliki range kecepatan angin antara 0,9m/s sampai 7,3m/s.
    menurut penelitian yang saya lakukan, indonesia berpotensi untuk dibangun pembangkit listrik tenaga angin. tetapi perlu ada sistem kendali/kontrol yang dapat mengatasi masalah kualitas daya dan ketersediaan tenaga listriknya. karena angin tidak konstan dan tidak selalu terus-menerus dapat memutar baling-baling turbin.
    kalau lebih dari 1 turbin angin yang terpasang di suatu wilayah, pasti kebutuhan tenaga listrik dapat sebagian teratasi oleh pembangkit listrik tenaga angin. jadi PLTangin tidak seutuhnya menggantikan sumber pasokan listrik, tetapi sebagai alternatif dan sumber cadangan dari tenaga listrik. jadi pada saat beban puncak, daya dari PLTangin dilepaskan ke konsumen.
    trimakasih

    wassalamualaikum


Leave a reply to hasan Cancel reply


May 2008
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Recent Comments

mustaqim indrawan on Pembangkit Listrik Tenaga Angi…
Deny WS on Pembangkit Listrik Tenaga Angi…
Abdurrahman ibnu uma… on [INFO] Open Source Software…
sinta on Wind Energy Indonesia
rivanroyono on Teknik Fisika (Engineering Phy…

Flickr Photos

Blog Stats

  • 152,221 hits

where you from

<script language="Javascript" src="http://www.ip2phrase.com/ip2phrase.asp?template=You are browsing our website through ISP .">
Powered by IP2Location.com